Knowledge Management Fitur

a.  Produk knowledge

Memetakan keterangan dari produk-produk yang di jual kepada consumer, sehingga fungsi dan cara penggunaan yang benar dapat diketahui secara detail.

b.  Riset data Knowledge

Menyimpan data-data hasil riset untuk digunakan kembali apabila akan melakukan riset yang baru dan masih berhubungan dengan riset yang lama.

c.  Discussion forum

Ide-ide kreatif / usul / saran dari para pegawai tingkat bawah maupun tingkat atas untuk membuat suatu inovasi baru dalam perusahaan.

d.  Employee yellow pages

Kumpulan data para expert perusahaan dalam bidang yang ada untuk menjadi sebuah referensi untuk perusahaan.

e.  Case Base Reasoning

Mendokumentasikan kasus-kasus yang pernah terjadi juga di sertakan pemecahan masalah nya (Q &A). Agar bila kasus serupa terjadi, bisa dapat langsung di atasi.

f.  Budaya Tendensius Pelanggan

Memahami budaya dari setiap daerah pelanggan dan mendokumentasi kan nya, sehingga mengetahui perbedaan pelanggan dari masing-masing wilayah dan juga mengetahui karakteristik dari masing-masing pelanggan. Sehingga dengan ini dapat melakukan pemasaran iklan yang baik dan juga menaikkan kepercayaan pelanggan kembali.

g.  Customer care

Sebuah fitur yang mempermudah proses penanganan komplain dari customer.

h.  Arsip Hak Paten

Dari problem monsanto yang ada, jika hak patennya itu berakhir maka setiap hak paten yang dimiliki perusahaan harus di dokumentasikan. Agar ketika hak paten itu berakhir, perusahaan dapat mengetahui dan bisa melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan pendaftaran hak paten baru agar masalah yang pernah terjadi tidak terulang kembali.

kmg monsanto

Knowledge of Monsanto

May 31st, 2010

Knowledge Goal Monsanto

  • Normative
    • Menghubungkan knowledge antar karyawan
    • Membuat dan mengaktifkan lingkungan belajar dan budaya saling berbagi
    • Menghubungkan karyawan melalui teknologi informasi 
  • Strategi
    • Menciptakan produk yang sehat
    • Meningkatkan respon terhadap customer
    • Menyimpan knowledge karyawan agar dapat diolah menjadi sebuah kenowldege management
  • Operational
    • Menyebarkan knowledge secara merata kepada karyawan
    • Mempermudah proses penanganan komplain dari customer
    • Memberi informasi berita-berita / pengumuman ter-update kepada karyawan maupun customer.
    • Pendokumentasian knowledge untuk mempermudah proses sharing

 

 Knowledge Identification

–          Structural

  • Profil perusahaan (visi dan misi)
  • Prosedur pemakaian teknologi genetik
  • Data produk
  • Resep pembuatan herbisida roundup

–          Functional

  • Pelatihan dan konseling pegawai
  • Rapat Dewan dan Komite

–          Behavioural

  • Reward untuk karyawan

 

 Knowledge Aquisition  

  • Pada tahun 1998 monsanto bergabung dengan perushaan delco and pine land untuk mendapatkan teknologi genetika yang dimiliki oleh delco and pine land.
  • Pada tahun 1998 monsanto melakukan pembelian Cargill seed business, sebuah perusahaan benih yang sudah berdiri dibeberapa benua dengan pengoprasian dan distribusi ke 51 negara di amerika tengah dan selatan, eropa, asia dan afrika dalam rangka meningkatkan akses yang lebih cepat pada pasar di negara-negara tersebut.
  • Pada tahun 1999 monsanto bergabung dengan perusahaan farmasi terkemuka Pharmacia & UpJohn bertujuan untuk berbagi berbagai macam bidang ilmu untuk menemukan solusi dari peningkatan kebutuhan pangan dan kesehatan.
  • Pada tahun 1999 tepatnya bulan juli perusahaan monsanto dan cynamid AHP mengadakan penandatanganan perjanjian multi yaitu perusahaan cynamid AHP memungkinkan untuk membeli glukosat untuk penggunaan di Extremetm, karena produk itu bisa digunakan dalam conjuction dengan biji glyphosateimmune dijual oleh monsanto.
  • Pada 12 juli 1999 monsanto menandatangani perjanjian yang menjadikan scott’s company satu-satunya agen pemasaran dan distribusi rounup di amerika serika. scott’s companny merupakan agen paling terkenal untuk produk taman di amerika serikat.

Monsanto Problem’s

April 13th, 2010

Berakhirnya hak paten

Roundup telah di daftarkan untuk penggunaan mulai 1974 dan tahun 1991 perldungan hak paten nya telah berakhir di beberapa negara. Perlindungan hak paten untuk bahan aktid dalam herbisida berakhir dibulan september tahun 2000 di Amerika. Setelah memonopoli produksi dan penjualan dari herbisida roundup selama 3 dekade, sekarang monsanto  menghadapi persaingan melawan perusahaan kimia yang memproduksi herbisida sejenis roundup. Untuk melindungi pangsa pasar, monsanto mulai selektif dalam memberi harga roundup di pasar dimana berakhirnya hak paten memiliki dampak besar pada penjualan. Monsanto berharap  untuk menutup kerugian atas penurunan dari keuntungan bersih. Selain itu Monsanto mengharapkan untuk mendahului para pesaing dari menciptakan roundup mereka sendiri dengan alternatif cara membuat perjanjian lisensi dengan mereka.

Pada tanggal 19 januari 1999, Dow ChemicalCompany anak perusahaan dari agroSciences LLC dan Monsanto mengumumkan perjanjian manufaktur multi-tahun yang juga berlisensi untuk hak paten data herbisida glifosat Monsanto “ perjanjian akan menungkinkan agrosciences dow untuk mendaftarkan merek  dow tetapi tidak akan mendapatkan referensi data monsanto saat mereka mendaftarkannya di jepang. Selain itu, perjanjian tersebut memungkinkan agrosciences dow untuk menggunakan merek sendiri atas herbisida glisofat mereka pada roundup untuk kapas dan jagus pada tahun 2000 di Amerika dan pada  tahun 2001 akhirnya mereka juga mendaftarkan roundup ready untuk jagung di Amerika.” 

 

Novartis
                Novartis berkompetisi di bidang kesehatan konsumen, kesehatan dan agribisnis dengan $ 25 miliar penjualan pada tahun 1999. Perusahaan ini didirikan tahun 1758 dengan nama Geigy Ciba, dan mulai dengan memproduksi bahan kimia, pewarna, dan obat-obatan dari semua jenis. Pada saat awal berdirinya Monsanto di 1901. Ciba adalah pemimpin pasar dalam pemanis buatan. Seperti Monsanto dan AHP, itu bersaing di seluruh dunia, menawarkan herbisida, insektisida, aktivator tanaman, dan perlakuan benih.Sementara Novartis tidak ada terobosan mengembangkan produk pertanian beberapa tahun terakhir.

 

American home products
                Seperti disebutkan sebelumnya, American home products menjadi ancaman signifikan terhadap Monsanto. Itu adalah akuisisi perusahaan cynamid signifikan pada tahun 1994 menguatkan perusahaan secara global, AHP menempatkan antara top-tier di penjualan ilmu pertanian. penjualan AHP melonjak dari $ 8,9 miliar pada tahun 1994 menjadi $ 13,3 miliar pada tahun 1995, karena akuisisi Cynamid. Namun, AHP menunjukkan pf rugi bersih $ 1,2 juta pada tahun 1999, karena restrukturisasi organisasi massa untuk mengakomodasi perusahaan pertanian baru. Selain itu, dilakukan inventarisasi nasional program pembelian kembali benih kedelai untuk mempersiapkan untuk produk-produk masa depan cynamid’s herbisida. tahun 1999 ini mengurangi penjualan bersih $ 175 juta.

 

Kehidupan Hak paten

Meskipun di tahun 2000 kontroversi tentang makanan rekayasa genetika hanya permulaan di amerika serikat, negara lainnya telah menolak penjualan makanan GM selama beberapa tahun. Kegunaan bioteknologi untuk membuat makanan rekayasa genetika..” telah memicu badai di kalangan pelanggan di eropa”. Di negara eropa sendiri pertempuran hukum dan politik pun terjadi mengenai apakah atau tidak mungkinnya paten perusahaan untuk “hidup”.

“pada tahun 1998, dewan komisi eropa pertama mengusukan hak paten direktif (hukum) dimana akan memiliki hak paten yang sama. pada tahun 1995 parlemen Eropa (EP) menolak proposal legislatifnya karena dianggap yang mematenkan bentuk kehidupan tidak etis. Namun pada tahun 1998, parlemen menyerah terhadap tekanan dari industri bioteknologi dan akhirnya mengadaptasi “kehidupan hak paten direktif”.  Namun hak direktif ini sekarang sedang ditantang sebelum pengadilan eropa menemukan keadilan dan masih tidak yakin apakah industri akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Selain itu, hal-hal yang dibuat semakin rumit oleh adanya sistem paten paralel, karena sistem paten sebelumnya european patent convention (EPC), dimana tidak memungkinkan hak paten pada tanaman namun belum memutuskan untuk hak paten pada hewan dan gen.”

Hak paten pada urutan gen pertama kali dibolehkan di amerika serikat. Jika undang-undang melarang hak paten urutan gen itu dijalankan, Monsanto tidak akan mampu melindungi diri dari perusahaan lain yang menyalin dan menjual kembali teknologi itu di mana monsanto telah menginvestasikan secara besar-besar an.

 

 Resiko Herbisida

Banyak pengoperasian terhadap penggunaan makanan rekayasa genetika juga prihatin karena perusahaan mengembangkan tanaman tahan herbisida memulai memintaizin untuk meninggikan residu dari bahan kimia di makanan rekayasa genetika. Sebagai contoh, Monsanto telah menerima izin memungkinkan peningkatan tiga kali lipat residu herbisida pada kedelai rekayasa genetika di eropa dan Amerika Serikat (Naik dari 6 PPM sampai dengan 20 PPM. Hal ini sangat  mengkhawatirkan karena penelitian yang dilakukan oleh ahli onkologi Dr Lennart Hardell Swedia dan jurnal dari journal of american cancer society, menunjukkan hubungan antara glifosat dan lumphoma non-Hodgkin (NHL). Para peneliti menyatakan bahwa paparan glifosat meningkatkan risiko menyebabkan kanker.

 

Iklan yang menyesatkan 

Meskipun Monsanto memasarkan roundup sebagai “biodegradable” dan “ramah lingkungan”, Hasil tes telah menunjukkan bahan utama di Roundup, glifosat, adalah nomor satu penyebab penyakit di kalangan pekerja pertanian. Hal ini membawa mereka di bawah pengawasan kantor Jaksa jenderal Amerika Serikat. Akibatnya, Monsanto terpaksa membayar denda sampai $ 100.000 untuk mengkompensasi pemerintah untuk menghabiskan uang dalam penyelidikan.

Untuk mengatasi keengganan eropa pada makanan rekayasa genetika, Monsanto mengeluarkan sebesar $ 1,6 juta untuk kampanye mengurangi rasa enggan eropa tentang rekayasa genetika bibit dan pestisida. Ini berjanji kepada warga bahwa rekayasa genetika makanan tidak berbahaya terhadap lingkungan dan orang-orang yang memakan nya. Ia juga menyatakan bahwa GM kentang dan tomat telah disetujui untuk dijual di Inggris (Padahal sebenarnya Inggris belum menyetujui  sayuran ini untuk dijual). Masyarakat eropa Kurang menyambut respon dari kampanye ini, dan mengeluh tiga belas kali pada kesempatan terpisah kepada otoritas Periklanan standar inggris bahwa iklan tersebut adalah palsu dan konsumen yang terluka sebagai akibatnya.

Conclusion :

Dalam kasus ini saya dapat mengambil kesimpulan bahwa monsanto sedang menghadapi beberapa masalah, yaitu:

– Monsanto di gugat karena penggunaan bahan glisofat pada roundup menimbulkan resiko penyebab kanker.

– Timbulnya pesaing yang membuat herbisida sejenis roundup setelah masa perlindungan hak paten roundup berakhir.

– Monsanto di cap buruk karena telah memuat penipuan iklan terhadap masyarakat di eropa.

Monsanto History

April 13th, 2010

Sejarah Monsanto

Monsanto didirikan pada tahun 1901 oleh John Francis Queeny, seorang lelaki   berumur tiga puluh tahun dari perusahan obat Meyer Brothers dengan tujuan menghasilkan  produk untuk industri makanan dan farmasi. Perusahaan diberi nama dari nama akhir istri sang pendiri, yang namanya Olga Mendez Monsanto. Pada tahun 1902 perusahaan berbasis      St. Louis ini mulai memproduksi Sakarin yang hasilnya dikirim kepada Perusahaan Coca Cola  di Georgia. Akhinya perusahaan ini mulai memproduksi Kafein dan juga Vanila. Pada tahun  1917, Monsanto memasuki bisnis Farmasi dimana menjadi perusahaan pertama yang  memproduksi Aspirin.

Akibat dari krisis keuangan dan perang hutang pada tahun 1920, saham dijual ke masyarakat di tahun 1927, satu tahun sebelum Edgar Queeny menggantikan ayahnya  sebagai presiden perusahaan. Dia mengumumkan visi barunya dengan perluasan ke bisnis  yang baru yang akan mengubah di tahun 1930 –an. Perluasan ini akan mencakup akuisisi  langsung yang akan membuat perusahaan memproduksi karet, bahan kimia, tekstil, kertas,kayu, industri sabun dan juga deterjen. Monsanto juga pindah ke industri plastik dan seluloida.

Selama tahun perang dunia ke II, Monsanto terlibat dalam penelitian uranium untuk Proyek Manhattan. Projek ini dilakukan di pegunungan yang terletak di Dayton Ohio, yang   biasanya digunakan sebagai fasilitas nuklir oleh pemerintah selama empat puluh tahun kedepan. Di tahun 1950 Monsanto mulai mengembangkan bisnis kimia. Melalui teknologi lisensi dari DuPont, perusahaan mulai memproduksi serat arklirik dan nilon. Monsanto juga mulai masuk ke industri pupuk. Selama dekade terakhir, Monsanto membangun pabrik untuk memproduksi silikon ultra murni yang sebagai bahan baku di dalam dunia industri          elektronik.

Pada tahun 1960, Monsanto membuat divisi baru yang terfokus khusus ke industri  Pertanian. Disini Monsanto memperkenalkan Hebrisida lasso, dan roundup menyusul  beberapa tahun kemudian. Pada akhir tahun 60-an, hampir satu dekade setelah mendirikan  divisi pertanian, Monsanto pindah ke bisnis Benih dan hibrida babi melalui akuisisi. Di tahun 1972 penunjukan john W. Hanley sebagai presiden baru, menandai awal era investasi besar dalam penelitian bioteknologi.

Pada tahun 1980-an, Monsanto memulainya dengan pergantian presiden baru yang  bernama “Richard J. Mahoney”. Setelah mendapatkan posisi itu, Mahoney menjual komoditas bisnis bahan kimia Monsanto kepada DuPont. Monsanto menggunakan uang itu untuk penelitian dan pengembangan dan membuat teknologi baru  termasuk pemanis buatan “Nutrasweet” dan “Aspartame”. Di awal tahun 1980, Monsanto menyatakan bahwa bioteknologi menjadi strategi fokus utama. Satu tahun setelah pernyataan itu, Ilmuwan di Monsanto adalah orang pertama yang berhasil memodifikasi tanaman secara Genetis sel. Hal ini menghasilkan keberhasilan dalam memodifikasi tanaman dengan sifat-sifat rekayasa genetika. Dua tahun setelah kesuksesan mereka, restrukturisasi besar perusahaan terjadi.  Monsanto melakukan divestasi bisnis non-strategis untuk mengkonsolidasikan kompetensi  utama, sebuah produk ekslusif dengan nilai yang tinggi.

Tahun 1990 menjadi satu dekade perluasan produksi obat-obat an untuk Monsanto.  Menggunakan teknik-teknik baru dalam bioteknologi yang mampu membuat obat baru  dengan kecepatan yang lebih dari sebelumnya. Di awal 1990, mereka pertama menjual   Ambien sebuah obat untuk Insomnia dan Dayprom sebuah obat athritis.Pada tahun 1993,  Robert B. Shapiro diangkat menjadi CEO yang baru untuk Monsanto. Dia mengumumkan  bahwa perusahaan akan mulai memfokuskan strategi kembali ke perusahaan bidang ilmu   kehidupan.  Di Pertengahan tahun 1990, Monsanto menjual tanaman genetik pertama yang     telah di setujui secara komersial yaitu RoundupReady Glifosat untuk Kedelai. Monsanto   membentuk unit solaris, yang menghasilkan Ortho, Greensweep dan hukum Roundup dan  Produk perkebunan.

Sebagai salah satu upaya untuk mengubah style Monsanto menjadi perusahaan eksklusif Ilmu kehidupan, di tahun 1997 Shapiro mendorong perusahaan untuk spin semua Bisnis Kimia mereka menuju sebuah perusahaan bernama Solutia. Saphiro melihat ini sebagai cara yang baik bagi perusahaan untuk meningkatkan keuntungan dengan berfokus    pada kompetitif keunggulan utama. Monsanto adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki kemampuan untuk memodifikasi tanaman genetik. Ia merenungkan bagaimana dia bisa memanfaatkan keuntungan ini dan masih mempertahankan reputasi     baik perusahaan nya. Shapiro, lalu Verfailie, akan segera mengetahui bahwa ini bukan tugas  yang mudah untuk dilakukan.

About Monsanto

April 13th, 2010

Monsanto adalah pemimpin industri dalam bioteknologi makanan. ” Istilah Bioteknologi mengacu pada penggunaan organisme hidup atau produk mereka untuk memodifikasi kesehatan manusia dan lingkungan manusia,” menurut situs kesehatan museum nasional. Monsanto adalah Sebuah perusahaan yang ditujukan untuk produk-produk pertanian dan bahan kimia yang digunakan dalam produk konsumen.

Visi dan Misi

Visi : Makanan yang melimpah dan Lingkungan yang Sehat

Misi :

–  Memenuhi kebutuhan dunia melalui Perkembangan Makanan dan                        kebutuhan serat

–  Konservasi sumber daya alam

–  Mengimprovisasi lingkungan

Struktur Organisasi

so

About Monsanto

Ilmu Kehidupan

Monsanto adalah pemimpin dalam industri bioteknologi pangan. “Istilah ‘bioteknologi’ dimaksudkan pada penggunaal organisme hidup atau tanaman mereka untuk mengubah kesehatan dan lingkungan manusia,” berdasarkan pada website Museum Kesehatan Nasional.

Rekayasa genetika tanaman dan herbisida

Petani di seluruh dunia dapat memilih untuk semprot tanaman mereka dengan beberapa bentuk herbisida, atau mereka bisa mengurus lahan mereka setiap hari yang bisa menyebabkan penurunan produktivitas secara drastis.  Jika mereka memilih herbisida,  mereka bisa membeli beberapa produk yang sangat efektif dan juga mahal seperti roundup,  atau mereka bisa membeli produk yang lebih murah seperti squadron, storm atau post plus. Studi pada tahun 1997 menjelaskan bahwa roundup menungguli produk-produk yang lainnya.

Teknologi Herbisida Roundup

Roundup adalah herbisida dengan spektrum luas, yang berarti bahwa ia beracun untuk setiap tanaman yang berhubungan dengannya. Seperti ditulis di jurnal lingkungan Mother Jones, ” … ramuan utamanya, glifosat, cepat hancur di tanah, sehingga pecahan terkecil atau pecahan yang tidak beracun memiliki efek samping terakumulasi pada jaringan tanaman atau hewan—detil yang digarisbawahi oleh Monsanto ketika menggambarkan dirinya sebagai perusahaan ramah lingkungan.” Pada Maret, 2001, Roundup sudah digunakan secara komersil selama lebih dari 20 tahun dan digunakan di lebih dari 100 negara. Diperkirakan pada 1998, penggunakan glifosat di seluruh dunia melebihi 112.000 ton, dan 71 persen dari seluruh rekayasa genetik tanaman pangan yang ditanam pada tahun tersebut dirancang untuk tahan terhadap herbisida seperti Roundup Monsanto.

Tanaman Pangan Roundup ready

Monsanto mengubah secara genetis beberapa produksi pertanian supaya tahan terhadap herbisida Roundup. Tanaman-tanaman ini, termasuk Kacang Kedelai Roundup Ready, Canola Roundup Ready, dan Kapas Roundup Ready, dijual ke petani. Kacang kedelai Roundup Ready, ”Roundup Ready” Monsanto yang pertama, tanaman yang diubah secara genetis, telah diakui untuk komersialisasi pada 1995.

”Pada petani yang menggunakan benih Roundup Ready hanya dapat menggunakan Roundup, karena herbisida dengan spektrum-luas lainnya dapat membunuh tanamannya. Sehingga, dengan setiap penjualan benih Roundup Ready, Monsanto menjual satu musim yang bernilai sekaligus pembunuh dalam seminggu. Perusahaan juga memantau perkembangan tanaman secara rutin: Para petani harus menandatangani kontrak yang berisi janji tidak akan menjual atau memberikan benih apapun, atau menyimpan benih tersebut untuk penanaman tahun berikutnya, dan perusahaan akan memeriksa ladang para pelanggan untuk pelanggaran.”