Efektifitas organisasi dapat ditingkatkan dengan menciptakan budaya organisasi yang kuat di mana
organisasi akan mempunyai ciri khas tertentu sehingga dapat memberikan daya tarik bagi individu untuk
bergabung. Setelah itu individu tersebut dapat berpikir, bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
organisasi. Kesesuaian antara budaya organisasi dengan nilai-nilai yang dimiliki anggota organisasi akan
meningkatkan kinerja karyawan sehingga akan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Setelah dilakukan analisis pada kedua perusahaan tersebut, akhirnya bisa diambil beberapa masalah.
Masalah yang bisa diambil dalam kedua perusahaan ini adalah :
1). Apakah terdapat perbedaan budaya organisasi pada PT. Sari Warna Asli Textile IV dan PT. Kusuma Mulia Textile Karanganyar?
2). Apakah terdapat perbedaan kinerja karyawan pada kedua perusahaan tersebut?
3). Apakah terdapat interaksi antara perbedaan budaya organisasi dan kinerja karyawan pada kedua perusahaan tersebut?
Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan 3 (tiga) hipotesis yang sesuai, yakni :
1). Terdapat perbedaan budaya organisasi yang signifikan antara kedua perusahaan,
2). Terdapat perbedaan kinerja karyawan yang signifikan antara kedua perusahaan dan
3). Terdapat interaksi yang signifikan antara perbedaan budaya organisasi dan kinerja
karyawan pada kedua perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan adalah :
1). Untuk PT. Sari Warna asli agar mempertahankan budaya organisasi yang sudah berjalan baik saat ini dan juga berusaha mempertahankan karyawan selama kinerja karyawan tersebut baik dan bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini dikarenakan karyawan tersebut sudah mengerti dan paham mengenai nilai budaya organisasi daripada harus mencari karyawan baru lagi sehingga memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan perusahaan dan budaya organisasi
2). Untuk PT. Kusuma Mulia Textile agar meningkatkan budaya organisasi dengan cara lebih giat mensosialisasikan nilai dan norma yang berlaku dalam organisasi kepada karyawan agar karyawan mampu melakukan penyesuaian dan berhasil melakukan peran mereka sehingga akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan,
3). Untuk masa mendatang dapat dilakukan penelitian lain yang tidak hanya untuk lingkup dua perusahaan saja atau untuk perusahaan manufaktur saja, tetapi skopenya lebih diperluas lagi serta mencari hubungan budaya organisasi dengan variabel lainnya selain kinerja karyawan
4). Dalam penelitian ini masih terdapat kelemahan-kelemahan, yaitu perusahaan yang dibandingkan dalam penelitian ini walaupun bergerak dalam bidang yang sama, namun dilihat dari tahun berdirinya dan jumlah karyawannya sudah menunjukkan perbedaan sehingga akan mempengaruhi kondisi lingkungan perusahaan dan keadaan karyawan.

Sumber :
http://digilib.uns.ac.id/abstrakpdf_1377_analisis-perbedaan-budaya-organisasi-dan-kinerja-karyawan-pada-pt-sari-warna-asli-textile-iv-dan-pt-kusuma-mulia-textile-karanganyar.pdf

Leave a Reply